Minggu, 27 Desember 2009

Katak Kecil



Pada suatu hari ada sekumpulan katak-katak kecil yang berlomba-lomba. Tujuannya adalah untuk mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi. Penonton berkumpul bersama untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada peserta lomba.Secara jujur tak satupun dari penonton benar-benar yakin bahwa katak-katak kecil tersebut akan berhasil mencapai puncaj menara.



Terdengar ada yang berkata :” Oh, jalannya telalu susah!!! Mereka TIDAK AKAN BISA sampai kepuncak” atau “ TIDAK ada kesempatan untuk berhasil!!! Menaranya terlalu tinggi!!!”Katak kecilpun mulai berjatuhan. Satu persatu … kecuali mereka yang tetap semangat memanjat menara perlahan-lahan semakin tinggi dan semakin tinggi. Penonton terus bersorak “Terlalu susah!!! Tak seekorpun yang akan berhasil”.

Lebih banyak lagi katak kecil yang lelah dan menyerah. Tapi ada seekor katak yang tetap melangkah hingga semakin tinggi dan tinggi . Dia tidak kenal menyerah kalah!!!. Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara kecuali seekor katak kecil yang begitu berusaha keras dan menjadi satu-satunya yang BERHASIL sampai kepuncak.

Semua katak kecil yang lain ingin tahu bagaiman katak ini bisa melakukannya???, seekor peserta bertanya bagaiman cara katak yang berhasil itu mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan???.. Ternyata… Katak yang menjadi pemenang itu TULI..

Nasihat dari cerita ini adalah “Jangan sekali-kali mendengar kata orang lain yang mempunyai kecenderungan negative ataupun pesimis, karena mereka akan mengambil sebahagian besar mimpi kita dan menjauhkannya dari kita”
Selalu ingat bahwa segala sesuatu yang kita baca dan kita dengar akan mempengaruhi perilaku kita karena itu selalu tetap POSITIVE THINKING dan yang terpenting “bersikap TULI jika ada orang yang mengtakan kita TIDAK BISA MENCAPAI CITA-CITA KITA” selalu berfikiir I can do this..
Semoga sekelumit tulisan yang gak jelas ini dan ditulis oleh orang gak jelas pula bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya..

0 komentar:

Posting Komentar

Plurk

 
Copyright© wong geje